Monday, October 14, 2019

KISAH HIDUP GUA

Frederick Paulus Simbolon

            Hiiii... nama gua Frederick Paulus Simbolon, gua sering dipanggil dicky, gua lahir di sebuah rumah sakit yg berada di medan tanggal 26 juni 2000, gua lahir di medan. setelah gua berumur 5 tahun, bapak gua memutuskan untuk pindah ke jakarta dengan alasan pekerjaan yg mengharuskan dia untuk tinggal dan menetap di jakarta. pada akhirnya gua pindah ke jakarta. gua mulai bersekolah di jakarta pada umur 6 tahun. gua dibesarkan dengan keadaan dmn kami memiliki masalah keuangan yg membuat kita harus bekerja keras untuk bisa bertahan hidup di jakarta.

             Pada tahun 2007 gua mulai memasuki Sekolah dasar. disana gua hanya seorang anak kecil introvert yg tidak mengerti bagaimana caranya berteman, gua hanya didik untuk belajar, bermain, dan sekolah. sampai pada saat gua memasuki kelas 4 gua dikelilingi oleh org2 yg ingin berteman dengan gua. walaupun gua ga mengerti apa itu berteman namun gua berusaha untuk bisa berteman. disana gua hanya diajak bermain. dan sampai suatu saat gua bertemu dengan teman yg membuat gua menjadi anak yg malas. dan disaat itu juga semua tugas gua lalai karna hanya ingin bermain dengan teman2 gua. lalu orang tua gua, menegur gua melalui ikat pinggang (ya gua memang didik dengan cara sedikit kasar), karna hal itu gua menjadi takut untuk bermain lagi dengan teman2 gua. sampe kelas 5 selesai. lalu masuk di kelas 6 gua mulai berusaha keras belajar untuk bisa mendapat SMP negeri yg bagus. lalu gua mendapat berita bahwa gua lulus dari sd tersebut, dan nilai yg gua dapat sangat tinggi, namun orang tua bilang kalo untuk masuk smp tidak harus negeri agar bisa mengembangkan iman gua agar tidak goyah.
             Akhirnya gua masuk ke SMP Slamet Riyadi yaitu sekolah yg beryayasan khatolik. ya gua kristen protestan, bingung kan? ya karna saat itu sekolah kristen yg terbaik blom ada. pada saat kelas 7 smp, gua memulainya dengan sangat sangat baik. ya...... dengan menjadi org yg tidak memiliki teman. walaupun ada yg mengenal gua namun dulu gua ga terlalu mengenal dia. pada akhirnya gua menjadi kan dia sebagai seorang teman. dia bernama Klaudius, dia adalah org yg baik dan lucu. selama dikelas gua ga merasa bosan karna dia selalu membuat gua tertawa entah karna tingkah dan juga celotehannya hahaha. di saat gua belajar mtk, gua seperti mempunyai rival yg selalu ingin disaingi karna untuk pelajaran mtk bisa disebut dia org yg ahli pada saat itu. dan gua lupa siapa namanya hehehehe. walaupun gua org yg introvert, akan tetapi sebagai org yang introvert gua merupakan org yg peduli dengan lingkungan. ya..... gua memerhatikan semua sifat org, sikap org, jadi gua gampang sekali tau sifat org dan sikap org tanpa harus gua mengobrol dengan dia.
             Pada tahun 2014, gua memasuki kelas 8 SMP disana gua sudah mulai ingin berteman dengan org2 yg disekitar gua. ya dimulai dari klaudius yg mengenalkan gua kepada seseorang yg merupakan temannya juga. dia bernama georgio. dia adalah org yg sama dengan gua yaitu org yang introvert. gua dan dia sangat klop. karna kami memiliki kebiasaan yg sama, tingkah yg sama, sifat yg sama, dan kesukaan yg sama. jadi gua banyak sekali bercerita dengan dia.
             Pada tahun 2015, gua mulai hari sebagai kelas 9 SMP yang sudah mulai bisa menerima org sebagai teman. walau gua trauma dengan yg namanya teman. saat itu sebagai kelas 9 kita sudah mulai mempersiapkan untuk mengikuti ujian nasional untuk bisa masuk ke SMA NEGERI favorit yg kita inginkan. disana gua sudah mulai AMBIS untuk bisa mendapatkan SMA negeri yg gua inginkan. waktu itu gua ingin masuk ke SMA negeri 62. persiapan untuk ujian nasional SMP gua mengadakan yg namanya try out. try out pertama gua mendapat nilai yg lumayan bagus. akan tetapi saat try out kedua nilai gua menurun hingga try out keempat. lalu saat try out kelima gua sudah mulai berserah saja kepada Tuhan karna gua sudah lelah dalam belajar namun gua tetap belajar namun tidak memaksakan diri. dan gua mendapat nilai try out yg lumayan meningkat. dan saat gua UN gua menjadi sangat pede karna nilai try out terakhir yg membuat gua semangat dalam mengikuti UN. ya seperti kata pepatah "USAHA TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL", gua mendapat nila un terbesar kelima satu sekolah. ya gua bangga sekali. namun, gua tidak bisa mendapat SMA negeri 62 yg gua inginkan. akhirnya gua masuk ke SMA NEGERI 58.
             Pada Tahun 2016, gua Masuk ke sekolah dengan celana pendek diantara anak smp yg bercelana panjang lainnya. ya..... gua kembali menjadi org yg malu untuk memulai mencari seorang teman karna gua tidak meengenal siapa - siapa disana. semakin menjadi introvert karna ada saja org yg ngebully gua. dia ngebully gua karna gua anak smp yg bercelana pendek. gua juga gatau knp tapi gua disitu semakin gapunya teman. semua org menganggap gua aneh. mereka menganggap gua aneh karna sikap gua yg tidak begitu menerima teman2 yg seperti mereka. namun disana masih ada saja org baik hati yg mau berkenalan dengan gua. dia bernama Wildan. dia dari smp negeri tapi tidak seperti lainnya, dia org yg bisa menerima semua org untuk bisa menjadi teman. gua menjalani hidup sebagai anak sma kelas 1 yg terbully dan hanya mempunyai 1 teman. disaat semester 2 org yg ngebully gua sudah mulai bosan untuk ngebully gua, gua gatau gmn tapi dia secara pelan2 seperti mendekati gua, dan gua baru tau ternyata dia adalah teman satu rohkris (salah satu ekstrakulikuler yg ada di sekolah gua khusus untuk org kristen). dia mulai mendekati gua dengan bertanya mengenai pr dan sebagainya. owh ya di rohkris itu gua juga punya satu teman yg menurut gua bisa menjadi teman sejati. dia bernama arga jonathan. dia org batak sama seperti gua. dan gua klop berbicara dengan dia. untuk seorang teman, dia adalah teman yg mensupport teman lainnya. org yg ngebully gua dulu bernama andre, dia sering dipanggil botel. dia adalah org yg dididik dengan keras oleh org tuanya karna dia ingin menjadi seorang polisi. knp dia ngebully gua karna dia tidak memiliki hiburan dirumahnya. dia adalah org yg mencari kebahagiaan diatas org lain. namun, gua mulai merubah cara berfikir dia karna kalo dia ingin berteman dengan gua. dia harus berubah menjadi seperti gua yg tidak memiliki teman sama sekali. gua, arga dan botel sudah menjadi teman yg kemana mana selalu bersama. dan kami diberi julukan oleh guru-guru "trio batak" karna kami selalu bersama.
            pada tahun 2017, gua masuk ke kelas 2 sma disana gua sudah mulai mengenal banyak sekali teman yg beraneka ragam. mulai dari yg males ngerjain tugas, yg rajin, yg cuma nyalin pekerjaan org, yg berkuasa, yg eksis, yg pemalu, dll. disana gua mulai beradaptasi dengan org2 yg akan menjadi temen2 gua nantinya. dan gua mengawali hal itu dengan masuk ke organisasi intra sekolah (sebenernya pada kelas 1 gua udh mulai masuk ke osis namun masih dalam tahap seleksi dan seleksinya lumayan berat, tapi akhirnya gua diterima) di osis saat kelas 2 gua udh mulai memimpin banyak acara terutama LDKO (latihan dasar kepemimpinan osis) disana kami menatar osis kelas 1 untuk bisa menjadi osis yg tahan banting, bisa berargumen, bisa menyelesaikan masalahnya tanpa harus berfikir dengan keras. gua udh mulai sibuk dengan adanya acara2 osis dari luar maupun dari osis sma gua. gua menjalani itu dengan sangat berat karna disaat itu juga gua harus menjalani banyak ujian2 yg bakal gua hadapi. namun, karna ada teman2 gua, gua merasa terbantu. jadi gua bisa menjalani ujian dengan lancar.
            pada tahun 2018, saat itu adalah hal yg paling menyeramkan karena gua masuk ke kelas 3 sma yg merupakan tahun yg banyak ujian yg akan menunggu. di tahun ini tidak ada yg menyenangkan karena isinya hanya ujian saja hehehe.
            itulah kisah hidup gua dari lahir sampai sma ya menurut gua sih cuma gitu2 aja, tapi mungkin menarik menurut lu semua
THANKS

No comments:

Post a Comment